Nazaret – Infopalestina: Televisi Israel mengutip dari sumber-sumber militer tidak resmi yang menyebutkan adanya sejumlah korban gugur dan terluka dalam aksi serangan yang dilakukan Israel terhadap armada kebebasan yang berlayar menuju Jalur Gaza.
Televisi Israel mengatakan bahwa 16 dari mereka yang berada di atas armaka kebebasan tewas. Sementara itu lebih dari 60 lainnya terluka. Sumber militer Israel ini mengatakan bahwa keputusan serangan diambil oleh Menteri Perang Israel Ehud Barak dalam pertemuan militer. Dalam pernyataan susulan, militer Israel mengumumkan jumlah korban dalam serangan ke armada kemanusiaan Gaza mencapai 19 orang.
Sebelumnya sumber media Turki menyebutkan dua orang telah gugur di awal penyerbua yang dilancarkan Israel dan 60 lainya terluka, di antaranya dalam kodisi kritis. Media Turki menuduh Israel telah melakukan pembantaian.
Disebutkan bahwa serangan ini dilancarkan Israel sejak Senin pagi terhadap kapal-kapal armada kebebasan dengan menggunakan senjata api. Hal ini yang mengakibatkan sejumlah orang gugur dan terluka di kalangan para aktivis kemanusiaan, terutama di antara mereka ada yang berusia lanjut.
Armada kemanusiaan ini membawa 750 aktivis solidaritas dari lebih 40 negara, meskipun banyak permintaan dari berbagai pihak untuk bisa berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Turut serta dalam armada ini 44 pejabat pemerintah, anggota parlemen dan aktivis politik Eropa dan Arab, termasuk sepuluh anggota parlemen Aljazair.
Armada ini membawa lebih dari 10 ribu ton bantuan medis, bahan bangunan dan kayu, 100 rumah siap huni untuk membantu puluhan ribu warga yang kehilangan rumah mereka dalam perang Israel di Gaza pada awal 2009, serta membawa 500 kendaraan listrik untuk mobilitas penyandang cacat, terutama sejak agresi Israel terakhir telah mengakibatkan 600 penyandang cacat di Gaza. (asw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar